UJI TOKSISITAS EKSTRAK ETANOL BIJI MARKISA UNGU (Passifflora edulis Sims.) DENGAN METODE BRINE SHRIMP LETHALITY TEST (BSLT)
Abstract
ABSTRAK
Markisa Ungu (Passiflora edulis Sims.) adalah tanaman yang masuk kedalam famili Passifloraceae. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui toksisitas dari ekstrak biji markisa ungu (Passiflora edulis Sims.) dengan menggunakan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Penelitian ini diawali dengan ekstraksi menggunakan pelarut etanol 96% dengan metode ekstraksi modern (gelombang ultrasonik), selanjutnya dilakukan uji skrining fitokimia biji markisa ungu (Passiflora edulis Sims.) yang mengandung senyawa Flavanoid dan Fenol. Pengujian toksisitas terhadap larva Artemia salina Leach dibagi menjadi 5 seri konsentrasi (50 ppm, 200 ppm, 500 ppm, 700 ppm, dan 1200 ppm) dan 1 kontrol negatif yang berisikan 10 ml air laut tanpa larutan uji. Dari kelima seri konsentrasi yang digunakan diambil dari hasil grafik regresi liniear dimana nilai hampir mendekati 1. Setiap konsentrasi menggunakan 10 ekor larva Artemia salina L. dengan 3 kali replikasi. Pengamatan ini dilakukan selama 1x24 jam untuk melihat jumlah kematian larva. Hasil penelitian dapat dilihat melalui analisa probit dengan menghitung nilai LC50, dimana didapatkan nilai LC50 dari ekstrak etanol biji markisa ungu sebesar = 1.406 (tidak toksik). Artinya tidak memiliki potensi toksik karena memiliki nilai LC50 >1000
Kata kunci : Uji Toksisitas, Biji Markisa Ungu, ekstraksi Modern, Brine Shrimp Lethality Test
References
[2] Sari, M. K., & Rusdiarso, B. 2022. ‘Indonesian Journal of Chemical State University of Medan’. Indonesian Journal of Chemical Science and Techonology, 05(1), 31–41.
[3] Rahmawati, Tahir M, Wulandari AH. Kandungan Senyawa Kimia Dan Aktivitas Farmakologi Tanaman Matoa (Pometia Pinnata J.R. Forster & J.G. Forster). Jurnal Farmasi. 2021;13(2):108–115.
[4] Salim, M.,Ramadani, V.S & Mardiah, E. 2018. ‘Efek Ekstrak Kulit Dan Biji Buah Markisa Manis (Passiflora ligularis) Yang Diberikan Kepada Mencit Penderita Diabetes’. Jurnal Kimia Unand. Vol. 7 No.1 Hal.19
[5] Fidelis, M., De Moura, C., Kabbas, T., Pap, N., Mattila, P., Mäkinen, S., Putnik, P., Kovačević, D. B., Tian, Y., Yang, B., & Granato, D. (2019). ‘Fruit seeds as sources of bioactive compounds: Sustainable production of high value-added ingredients from by-products within circular economy’. Molecules, 24(21), 1–54.
[6] Darwis. Formulasi dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Matoa (Pometia pinnata) dengan Metode DPPH. Jurnal Ilmiah Fitomedika Indonesiai. 2022;1(1):19-25.
[7] Wahyulianingsih, Handayani S, Malik A. Penetapan Kadar Flavonoid Total Ekstrak Daun Cengkeh. Jurnal Fitofarmaka Indonesia. 2016;3(2).
[8] Ikalinus R, Widyastuti SK, Setiasih NL. Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol Kulit Batang Kelor (Moringa Oleifera). Indonesia Medicus Veterinus. 2015;4(1):77.
[9] Mutmainah., Kusmita, L., & Puspitaningrum, I. 2014. ‘Pengaruh perbedaan konsentrasi ekstrak etanol kulit buah manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap karakteristik fisik sediaan gel’. Prosiding seminar nasional perkebangan terbaru pemanfaatan herbal sebagai agen prefentif pada terapi kanker.
[10] Simaremare, E. . (2014). ‘Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol Daun Gatal (Laportea decumana (Roxb.) Wedd)’. Pharmacy, 11(01), undefined.
[11] Handayani, V., Najib, A., Syarif, R. A., Mahmud, A., Hamidu, L., & Ahmad, A. R. (2019). ‘Uji Toksisitas Ekstrak Etanol Terpurifikasi Biji Mahoni (Switenia mahagoni)’. Jurnal Fitofarmaka Indonesia, 6(2), 360–362.
[12] Zuraida, Z. (2018). ‘Analisis Toksisitas Beberapa Tumbuhan Hutan Dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (Bslt)’. Jurnal Penelitian Hasil Hutan, 36(3), 239–246.
[13] Ahmad AR, Juwita, Ratulangi SAD, Malik A. Penetapan Kadar Fenolik dan Flavonoid Total Ekstrak Metanol Buah dan Daun Patikala (Etlingera elatior (Jack) R.M.SM). Journal Pharmaceutical Sciences and Research. 2015;2(1):1-10.
[14] Malik A, Edward F, Waris R. Skrining Fitokimia dan Penetapan Kandungan Flavonoid Total Ekstrak Metanolik Herba Boroco (Celosia argentea L.). Jurnal Fitofarmaka Indonesia. 2014;1(1):1-5.
[15] Endarini, L.H. 2019. 'Analisis Rendemen Dan Penetapan Kandungan Ekstrak Etanol 96% Daun Teh Hijau (Camellia sinensis L.,) Dengan Metode Kromatografi Lapis Tipis'. Jornal Improving The Quality of Health Through Advances in Research of Health Sciences. Bandung.
[16] Wahyu Ningdyah, A., Hairil Alimuddin, A., & Jayuska, A. 2015. 'Uji Toksisitas Dengan Metode BSLT (Brine Shrimp Lethality Test) Terhadap Hasil Fraksinasi Ekstrak Kulit Buah Tampoi (Baccaurea macrocarpa)'. Jurnal Kimia Khatulistiwa, 4(1): 75–83.
[17] Purwanto, N., Rismawati, E., & Sadiyah, esti R. (2015). Uji Sitotoksik ekstrak biji salak (Salacca zalacca (Gaert) Voss dengan menggunakan metode Brine Shrimp lethality test (Bslt). Prosiding Penelitian SPeSIA Unisiba Prodi Farmasi FMIPA, 616–622.
[18] Puspitasari, E., Rozirwan, & Hendri, M. 2018. ‘Uji Toksisitas dengan Menggunakan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) pada Ekstrak Mangrove (Avicennia marina, Rhizophora mucronata, Sonneratia alba dan Xylocarpus granatum) yang Berasal dari Banyuasin, Sumatera Selatan’. Jurnal Biologi Tropis. vol. 18. no. 1.
[19] Liambo, N. P., Malik, A., & Ahmad, A. R. (2016). UJI ANTIMITOSIS EKSTRAK ETANOLIK KLIKA SIRSAK (Annona muricata L.) TERHADAP SEL TELUR LANDAK LAUT (Tripneustes gratilla L.) TERFERTILISASI. Jurnal Fitofarmaka Indonesia, 3(2), 169–174. https://doi.org/10.33096/jffi.v3i2.218
[20] Rohmah, J., Rini, C.S., & Wulandari, F.E. 2019. ‘Uji Aktivitas Sitotoksik Ekstrak Selada Merah (Lactuca sativa var. Crispa) Pada Berbagai Pelarut Ekstraksi dengan Metode BSLT (Brine Shrimp Lethality Test)’. Jurnal Kimia Riset. vol. 4. no. 1. hal. 18-32
[21] Zuraida, Z. (2018). Analisis Toksisitas Beberapa Tumbuhan Hutan Dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (Bslt). Jurnal Penelitian Hasil Hutan, 36(3), 239–246.